Tata Kota : PKL Bambu Kuning Tetap Direlokasi

Kamis, April 05, 2007

BANDAR LAMPUNG (Lampost): Pemkot Bandar Lampung tetap merelokasi pedagang kaki lima (PKL) di Pasar Bambu Kuning. Pemkot akan menggelar dialog hari ini (5-4) dengan sejumlah PKL untuk membahas teknis dan konsep penataan.


"Jadwal penataan dan relokasi tidak berubah, tetap tanggal 15 April. Kami akan mengakomodasi keinginan PKL," kata Kepala Dinas Pasar Bandar Lampung Hanibal, Rabu (4-4).

Untuk melibatkan PKL dalam penataan, ujar Hanibal, hari ini, pukul 14.00, akan dilakukan pertemuan antara pedagang, Muspida, DPRD, dan Wali Kota di ruang Tapis Berseri, Pemkot Bandar Lampung.

Wali Kota Eddy Sutrisno tidak keberatan dengan rencana pertemuan hari ini asalkan untuk kepentingan semua pihak. Eddy menegaskan penataan dan relokasi untuk kebaikan PKL.

"Sosialisasi sudah dilakukan beberapa kali. Penataan PKL sudah dibahas dan dianggarkan Dewan. Salah besar kalau ada pihak yang mengatakan Pemkot tidak melibatkan Dewan," kata Eddy.

Menurut Eddy, PKL bukan hanya masalah kesemrawutan, melainkan juga kebersihan, kemacetan, dan kekumuhan. Artinya, penataan ini bukan hanya menyangkut Dinas Pasar.
Koordinator Aliansi PKL Bandar Lampung Zulkarnain menyabut baik pertemuan hari ini asalkan tidak ada intimidasi. "Itu yang selama ini kami tunggu-tunggu," kata dia.
Soal lokasi, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Bandar Lampung Dhomiril Hakim Yohansyah mengusulkan kawasan Terminal Pasar Bawah. Selain lebih mudah menata PKL, kios-kios dalam terminal itu juga dapat difungsikan dengan baik.

Terminal Pasar Bawah, ujar Dhomiril, dialihkan ke Gudang Bandung milik PT KA. "Soal penataan lalu lintas, mari sama-sama membuat rumusannya," kata Dhomiril.

Sumber : Lampung Post

Tidak ada komentar: